Setiap Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Pada hari ini, 55 tahun yang lalu, pecah Gerakan 30 September (G30S) yang menewaskan beberapa perwira Angkatan Darat-mereka lantas ditetapkan sebagai pahlawan revolusi.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bermula dari Surat Keputusan Menteri atau Panglima Angkatan Darat Jenderal Soeharto pada 17 September 1966 lalu. Setelah keputusan tersebut keluar, Wakil Panglima Angkatan Darat Letjen Maraden Panggabean dalam jumpa pers menjelaskan, Pancasila sebagai way of life bangsa Indonesia pada tanggal itu mendapat ancaman yang luar biasa sehingga hampir saja Pancasila musnah dari Bumi Pertiwi.
Nah, selain Hari Kesaktian Pancasila, ada hari peringatan lain untuk Pancasila, yaitu Hari Lahir Pancasila, yaitu diperingati setiap tanggal 1 Juni. Meskipun keduanya sama-sama memperingati Pancasila, tujuan keduanya berbeda, lo.
Apakah ada teman-teman yang pernah keliru dan tertukar mengingat tanggal keduanya ?
Agar tidak tertukar antara Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila, cari tahu perbedaan keduanya, yuk!
Hari Kesaktian Pancasila Diperingati Setiap 1 Oktober
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilakukan pada tanggal 1 Oktober setiap tahunnya, Hari Kesaktian Pancasila akan diperingati dengan diadakannya upaca bendera, Namun upacara Hari Kesaktian Pancasila ini berbeda dengan upacara lainnya, lo.
Pada upacara Hari Kesaktian Pancasila, satu hari sebelumnya bendera merah putih akan dikibarkan hanya sampai setengah tiang saja, Nah, pada tanggal 1 Oktorber pukul 06.00 pagi, bendera akan dikibarkan satu tiang penuh sebelum upacara dimulai.
Peringatan Mengenang Pahlawan yang Gugur
Wah, kenapa upacara untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila dilakukan dengan pengibaran bendera setengah tiang lebih dulu, ya ... ? Ternyata hal ini dilakukan karena Hari Kesaktian Pancasila merupakan hari untuk mengenang pahlawan-pahlawan yang gugur saat peristiwa Gerakan 30 September tahun 1965.
Selain itu, Hari Kesaktian Pancasila juga merupakan hari di mana Pancasila dianggap sebagai dasar negara yang tidak tergantikan. Hal ini dikarenakan pada tahun terjadinya Gerakan 30 September, ada beberapa pihak yang ingin merusak paham mengenai pancasila.
Namun hal ini berhasil diredakan dan pemerintah kemudian menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tahun.
Ada Juga Hari Lahir Pancasila yang Diperingati Setiap 1 Juni
Selain hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober, ada juga Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni. Dua hari peringatan ini memang berhubungan dengan Pancasila, tapi hal yang diperingati berbeda, lo, teman-teman.
Kalau Hari Kesaktian Pancasila bertujuan untuk mengenang pahlawan yang gugur pada peristiwa Gerakan 30 September, maka berbeda dengan Hari Lahir Pancasila.
Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni ini bertujuan untuk mengenang jasa para pendiri bangsa.
Peringatan Hari Lahir Pancasila juga dilaksanakan karena tepat pada 1 Juni 1945, Pancasila yang dibacakan dalam pidato presiden pertama Indonesia, Soekarno, resmi menjadi dasar negara Indonesia.
Dibacakannya Pancasila ini lahir dari rumusan yang telah dibuat oleh Muhammad Yamin dengan nama Lima Dasar.
Setelah mengetahui perbedaan dari Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila, jangan sampai tertukar lagi, ya, antara dia hari peringatan Pancasila ini.